Kamis, 26 Desember 2019

TERDIAM

Malam ini aku susah terpejam, kejadian tadi siang berputar berulang di kepalaku. Aku tak tau sepenuhnya apapun yang aku rasakan sekarang, terkadang aku tersenyum mengingat kejadian demi kejadian kecil, obrolan, bercandaan, atau sekedar mengingat cara bicara dan bahasa tubuhnya. Terkadang aku bergidik malu, ketika sadar badanku terkespos, diperhatikan, dan dibicarakan. 

Apa lagi jika mengingat ciuman itu. Ahhh...!!! 


Hari berlalu seperti biasa, kuliah, ngerjain tugas, nongkrong sama teman. semua berjalan dengan normal. Dia? kami tetap komunikasi, merkipun tidak intens seperti sebelumnya. 

Dia sama sekali tidak membahas pertemuan kemarin. Itu juga yang membuatku jengkel. Banyak pertanyaan yang terpendam tapi aku tidak ingin memulai. Dan tidak ada kesempatan untuk bertanya apa maksud dari semua permintaan dan perlakuannya terhadapku. 

 *** 

Hingga suatu malam, setelah hampir 2 minggu dia memberitahu kalau dinihari nanti sampai jogja. Dia sudah kembali dari jakarta. Aku pikir dia memintaku menjemput, tapi tidak ada lanjutan dari kabar dia itu. Sampai pagi hari tiba, aku dibangunkan teman kos karna ada yang mencari. Aku belum berfikir kalo itu dia. Tanpa mandi atau cucimuka, aku menghampirinya di ruang tamu. Kami mengobrol sebentar tentang perjalanannya, dan jadwal kampusku hari itu, lalu menyuruhku mandi untuk bersiap untuk sarapan bersama. 

Aku berdiri dan berjalan pelan dengan keraguan, kenapa tidak ada permintaan lagi darinya untuk aku pakai baju seperti apa?! 

Astaga, kenapa aku berfikir seperti itu? Kenapa aku seakan ingin dia mendikte semua tentang aku?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar